Prinsip Ekonomi: Pengertian, Macam, Ciri-ciri

Prinsip Ekonomi: Pengertian, Macam, Ciri-ciri

Rate this post

10 prinsip ekonomi: pengertian, jenis, contoh dan cirinya

Prinsip Ekonomi: Pengertian, Macam, Ciri-ciri

1. Setiap individu menghadapi kompromi

Prinsip pertama dan paling mendasar adalah setiap individu mau tidak mau menghadapi atau akan dihadapkan pada pilihan yang berbeda. Begitu kita telah membuat pilihan, otomatis kita akan mengorbankan pilihan lain.

Misalnya, di masa pandemi ini, pemerintah sebagian besar harus memilih langkah yang mengutamakan kesehatan banyak orang (rakyat) atau memprioritaskan menyelamatkan ekonomi.

Ketika sebuah keputusan dibuat, keputusan tersebut memiliki konsekuensi bagi keputusan dan korban lainnya.
2. Tanggapan Masyarakat terhadap Insentif

Secara umum, masyarakat akan merespon lebih baik ketika ada pembayaran tambahan atau insentif untuk suatu tindakan. Prinsip ekonomi ini tersebar luas, karena pada dasarnya manusia akan selalu membutuhkan imbalan.

Contoh di perusahaan: karyawan akan meningkatkan kinerjanya jika mereka menerima pembayaran tambahan, sedangkan karyawan tanpa insentif hanya akan melakukan sedikit usaha.
3. Intervensi pemerintah

Tidak dapat dipungkiri bahwa intervensi dan intervensi pemerintah melalui langkah-langkah tertentu akan sangat mempengaruhi setiap jalannya perekonomian yang menghasilkan keuntungan antara dua pihak (pembeli dan penjual).
4. Berpikir rasional

Dengan menerapkan prinsip menang dan kalah, seseorang akan berpikir lebih rasional dalam mengambil keputusan tertentu. Seseorang akan mengutamakan jalan yang benar agar manfaatnya bisa maksimal.
5. Kompromi jangka pendek antara inflasi dan lapangan kerja

Meski hanya bersifat jangka pendek (sementara), ternyata trade-off juga bisa terjadi secara kronis. Hal ini juga akan mempengaruhi inflasi dan ketersediaan lapangan kerja.

Dalam kasus tertentu, inflasi yang tinggi akan mengurangi pengangguran. Namun, tidak demikian halnya di Indonesia. Pengangguran juga meningkat selama krisis mata uang dan inflasi yang tinggi.
6. Standar hidup negara tergantung pada kemampuan individu untuk memproduksi barang

Prinsip berikutnya menyangkut standar hidup yang berbanding lurus dengan produktivitas suatu negara. Ketika kemampuan masyarakat di suatu negara untuk memproduksi barang dan jasa tinggi, maka perhitungan pendapatan rata-rata per kapita suatu negara juga menjadi lebih besar.
7. Pasar adalah tempat terbaik untuk melakukan kegiatan ekonomi

Dalam melakukan kegiatan ekonomi, kita membutuhkan tempat atau wadah yang secara harfiah memungkinkan untuk melakukan transaksi ekonomi. Dalam hal ini pasar merupakan tempat bertemunya penjual (produsen) dan pembeli (konsumen).

Pada pertemuan ini terjadi tindakan ekonomi seperti negosiasi yang mempengaruhi kesepakatan harga yang dibuat antara penjual dan pembeli.
8. Perdagangan yang menguntungkan

Dalam prinsip ini, individu atau organisasi menggunakan situasi dan kondisi untuk menghasilkan keuntungan dari usaha perdagangan yang dilakukan. Hal ini juga berlaku untuk perdagangan antar negara.

Negara yang dapat memproduksi banyak barang tertentu menjual produknya ke negara lain yang kondisinya berbanding terbalik dengan negara tersebut. Jadi ini menguntungkan kedua belah pihak.
9. Mengorbankan biaya untuk mendapatkan sesuatu

Tentu saja, untuk mendapatkan sesuatu, setiap individu harus membayar harga yang sesuai. Dengan melepaskan sebagian dari biaya, ada harapan besar bahwa suatu kebutuhan akan terpenuhi.

Dalam hal ini biaya yang dikeluarkan adalah biaya peluang, atau yang dapat diartikan sebagai biaya peluang.

Biaya sendiri hilang dan nilainya digantikan oleh pilihan atau sesuatu yang diharapkan sebanding atau lebih menguntungkan daripada tingkat biaya yang dikeluarkan.
10. Semakin banyak uang yang beredar, semakin tinggi harga barang (inflasi)

Seperti pada saat krisis mata uang tahun 1998, jumlah uang yang dihasilkan atau peredaran uang yang dibiarkan akan menyebabkan nilai uang turun atau menjadi tidak berharga.

Selain itu, meluasnya pasokan uang di masyarakat akan menyebabkan harga komoditas meroket seiring nilai uang yang semakin rendah.

Anda juga dapat menonton video di bawah ini untuk mempelajari 10 prinsip ekonomi.

Sumber :